MY FIRST LOVE, CINTA TAK BERUJUNG
Kring…………….Kring…………
Jam alarm ku telah berbunyi.Waktupun sudah menunjukkan pukul 05.30
WIB.Dengan secepat kilat ku terbangun dari bualan
mimpi indah ku.Mata tak bisa terbuka seakan-akan telah lekat dan tak mau
terbuka kembali.Aku tak sadar bahwa sang surya telah
lama menampakkan wujudnya.
“Sera,ayo cepat bangun,”kata
ibuku yang mencoba untuk membangunkan ku.Aku yang mendengar hal tersebut hanya
bisa berkata ah….jujur,,,,mataku benar-benar berat.Akhirnya aku pun melanjutkan
mimpi indah ku.Tanpa menghiraukan apapun yang ada di sekelilingku.Dalam mimpi
aku berjumpa dengan sosok pria yang misterius,namun aku yakin bahwa dia adalah
pangeran yang telah lama aku cari.Ketika aku merasa semakin dekat dengannya,tiba-tiba
hujan deras menghampiri.Sungguh kau hujan,datang tak pernah di undang.Kau
datang dengan sendirinya.Sekali lagi ku dengar suara aneh.
”Sera,mau jam berapa kamu
bangun?matahari sudah tinggi,tapi kamu belum bangun juga.Dasar gadis malas,”
kata ibuku seraya menyiram ku dengan seember air.Aku pun bergegas lari menuju
kamar mandi.Dalam hati ada rasa jengkel,tapi mengapa aku harus jengkel?itu kan
memang salah ku.Di dalam kamar mandi aku tersenyum sendiri mengingat kejadian
tadi.
( Di Meja Makan )
“Ma,kok kak Sera belum bangun
sih?”Tanya adik ku,Fitri.
“Mama,mama.Sejak kapan kamu
panggil mama?”jawab ibuku dengan tegas.
“Iya,Bu.Maaf deh tadi kan
cuma bercanda.Lagian ibu tuh lebih keren kalau dipanggil dengan sebutan mama
atau ibu mau dipanggil mami or mother?”jawab Fitri dengan nada sedikit
bergurau.
“Ih….dasar anak nakal.Seneng
nya becanda melulu,”jawab ibuku dengan penuh senyuman.
“Ettss….Pagi-pagi kok udah
ribut sih?Memangnya ada apa?”Tanya ayah ku.
“Ini,yah.Biasa ibu lagi bahas
masalah arisan bulanannya.Makhlum uangnya belum cair?”jawab Fitri dengan penuh
basa-basi.
Sementara itu,ibu hanya diam
tersenyum melihat tingkah laku anaknya.
Tiba-tiba………..
“Met pagi semua????”Tanya
diri ku dengan wajah riang gembira.
“Pagi.”jawab mereka dengan
kompak.
“Ettss….Kak Sera udah bangun
ya….Ku pikir masih molor ma bantal guling?”ledek Fitri.
“Enak aja,,,sekarangkan udah
pagi.Masa aku masih pelukkan ma bantal guling?nggak zamannya
kali,,,,,wekkk”jawab ku sambil menjulurkan lidah.
“Udah,jangan berantem di meja
makan.Sera,Fitri,sekarang teruskan makan kalian.”jawab ayah ku dengan nada
sedikit kesal.
“Iya…….”Jawab kami dengan
kompak.
“Ayah,ibu,inikan hari pertama
aku masuk di SMAN 1 Sungailiat,ngomong-ngomong boleh nggak aku pergi ke sekolah
dengan mengendarai motor?aku tuh males banget nunggu bus.Pukul 07.00 aja
sekolah aku udah masuk?”pinta ku dengan manja.
“Ya udah,kamu boleh
mengendarai motor mio ini,tapi kamu harus hati-hati.Memangnya kamu pergi dengan
siapa?”Tanya ayah ku.
“Ntar,ku ajak Sella aja.Nggak
papakan,yah?”Tanya ku.
“Ya udah.Pokoknya hati-hati
aja,”kata ayah ku sembari meneruskan makannya yang sempat tertunda.
Akhirnya aku lega.Dengan
lahap aku menyantap sarapan yang sudah tersedia di atas meja.Wah….rasanya sudah
tak sabar lagi menunggu MOS (Masa Orientasi Siswa) di SMAN 1 Sungailiat.
“Ya udah
deh.Ayah,ibu,Fitri,aku pergi duluan ya……..Malu dong anak baru kalau
terlambat?”kataku sambil beranjak pergi.
(Sementara itu di rumah
Sella……….)
Tin….Tin….Tin….
Bunyi klakson motor mio ku.
“Sella,Sella,Sella,”kata ku
dengan sedikit kesal.
Tiba-tiba pintu rumah Sella
pun terbuka.Akhirnya dia datang juga…
“Ehhh,Sera.Tumben pagi-pagi
udah ke sini?Emm…Ada apa ya?”kata Sera sambil memasang dasi pada seragam putih
birunya (walaupun sudah SMA, tapi peserta MOS diwajibkan memakai seragam SMP).
“Sella,kita ke sekolahnya
bareng ya?Aku malu nih pergi sendirian.Gimana,kamu mau nggak?Lagian aku yang
bonceng kok,"kata ku dengan percaya diri.
“Gimana ya????Tapi,benar juga
katamu.Aku juga malu pergi sendirian.Ya udah deh kita pergi bareng aja.Ntar
dulu ya,,,aku mau ngambil tas,”kata Sella sembari mengambil tasnya yang ada di
kamarnya.
Akhirnya motorpun ku hidupkan
kembali.Dengan secepat kilat,ku tancap gas.Udara dingin pagi masih dapat ku
rasakan.Padahal waktu telah
menunjukkan pukul 06.45 WIB.Tak terasa waktu tinggal 15 menit lagi.Dengan
kelajuan yang tinggi ku tancapkan gas.Aku merasa seakan-akan berada di arena
balap, layaknya pembalap sungguhan.Selama perjalanan Sella hanya diam
saja.Mungkin dia sudah tak dapat bicara karena kelajuan yang ku tempuh sudah
mencapai kelajuan maksimum.
(Di SMAN 1 Sungailiat)
Akhirnya aku dan Sella pun
tiba di sekolah.Semua murid sudah berkumpul di lapangan upacara.Dengan kekuatan
super,aku dan Sella berlari menuju lapangan.Untung saja upacara belum
dimulai.Aku pun langsung masuk ke barisan paling belakang.Tiba-tiba mata ku
tertuju pada sosok laki-laki yang berada jauh di depan ku.Awalnya aku mencoba
untuk menghiraukannya,namun seakan-akan ada magnet yang menarik bola mata
ku.Setiap aku memandang,maka pandangan ku hanya tertuju padanya.Ahh…sungguh
aneh mata ini.Dalam hati,aku bertanya-tanya.Siapakah gerangan?Tiba-tiba nama ku
di panggil.Aku pun segera menuju sumber suara.Anak-anak yang mengikuti MOS akhirnya
dibagi menjadi 7 bagian.Pembagian tersebut sama seperti sistem pembagian
kelas.Dalam tiap kelas terdiri dari 32 siswa.Aku mendapatkan kelas XA dan
menjadi bagian dari kelompok XL.Nama kelompok tersebut diambil dari nama kartu
perdana yang sering dipakai pada handphone.Cukup lucu ya…karena kami sering
memanggil XL dengan sebutan Extra Lebay…Tiba-tiba pandangan ku beralih
padanya.Dia itu seorang cowok yang manis dengan kacamata mininya.Selain itu
pakaiannya rapi,dan dia murah senyum.Orang-orang sih manggilnya dengan sebutan
Afgan ke-2.Tapi,sayang sekali kami tidak sekelas.Dia mendapatkan kelas XG dan
ternyata kelas X Unggulan di sekolah tersebut adalah kelas XG.
Ketika sinar mentari mulai
menyengat tubuh,anak-anak kelas XA disuruh untuk latihan upacara.Kata kakak
kelas upacara besok yang bertugas adalah kelas XA.Ketika latihan aku ditunjuk
menjadi derijen atau pemimpin dalam paduan suara.Namun sayang sekali di kelas
XA tidak ada yang bersedia menjadi pemimpin upacara.Banyak sekali alasan yang
tertuang dari mulut cowok-cowok XA.Ada yang ngomong inilah,itulah,ah…pokoknya
banyak deh.Akhirnya salah satu kakak kelas keluar kelas dan pergi ntah
kemana.Tak lama kemudian,kakak kelas tadi datang kembali dengan membawa seorang
cowok.Wah,,,betapa terkejutnya aku.Ternyata cowok yang datang itu adalah orang
yang selalu mengalihkan setiap pandangan ku.Owww,,,akhirnya aku mengetahui
siapa namanya.Ternyata namanya itu Bayu Prawira Akbar.Teman SMP nya sering
manggil dia dengan sebutan BPA’.Jujur aku senang sekali.Ntah mengapa aku merasa
ada perasaan yang aneh.Perasaan itu sulit untuk dikendalikan.Apakah ini yang
disebut sebagai cinta pada pandangan pertama?
“Sera,ayo mulai
latihan,”bentak kak Bunga (kakak kelas XI IPA 2).
“Iii…iya,kak,”jawab ku dengan
gugup.
Akhirnya anak-anak XA mulai
serius untuk latihan upacara.Memang awalnya kami kurang kompak,namun lama-kelamaan
kami mulai kompak.1 jam kemudian,seluruh murid baru tahun pelajaran 2008/2009
disuruh untuk berbaris kembali di lapangan upacara.Waktu sudah menunjukkan
pukul 15.00 WIB.Seluruh murid baru pun disuruh untuk pulang.Dengan cepat aku
dan Sella pulang ke rumah.
(Di Rumah. . . . .)
“Assalammualaikum….,”kata ku
sambil membuka pintu rumah karena biasanya pintu rumah tidak di kunci.
“Waalaikumsalam…,”jawab
Fitri.
Secepat kilat aku meletakkan
tas di atas kursi.Aku pun bergegas ke dapur untuk makan karena di sekolah tadi
aku tidak jajan.Makhlum kami anak baru belum diizinkan untuk jajan di sekolah
selama MOS karena itu salah satu perintah yang harus kami laksanakan.Selama MOS
tidak ada waktu untuk pergi ke kantin karena jadwal MOS sangat padat.Pukul
17.00 WIB aku mandi sore.Ketika aku menuju kamar mandi,tiba-tiba Fitri
menghampiri ku.
“Kak,tadi gimana di sekolah
nya?ada cowok ganteng nggak?”Tanya Fitri sambil senyum-senyum.
“Yang ganteng sih banyak,tapi
Cuma satu yang dapat mencuri pandangan ku,”jawab ku penuh canda.
“Beneran nih???Memangnya
siapa tuh cowok???Jangan-jangan kakak jatuh cinta pada pandangan pertama
ya?Lagian kalau kakak beneran suka ma dia,coba kejar terus kayak ngejar
angkot,”kata Fitri sambil ngeledek.
“iiihhh…Kecil-kecil tau aja
tentang cinta.Memangnya adek udah pernah ngerasain jatuh cinta?Ahh,,,udah
ah.Kakak mau mandi dulu nih.Dari tadi kakak nggak jadi mandi gara-gara
adek,”jawab ku sambil membuka pintu kamar mandi.
“Ya udah.Mandi tuh
cepetan.Bau badan kakak udah nyampe’ di London nih,”kata Fitri sambil
berlalu.
“Dasar adek kurang ajar,”kata
ku dengan sedikit kesal.
(Ketika Magrib,,,,,,)
Awan biru sudah menghilang
dari pandangan.Sejauh mata memandang,awan merah dengan langit yang cukup gelap
sedang menyelimuti atmosfer.Suara azan telah berkumandang di mana-mana.Suara
tersebut mengajak ku untuk bangkit dari lamunan ku.Sudah tiba waktunya untuk
menjalankan kewajiban ku sebagai seorang muslim.Akhirnya kami sekeluarga shalat
magrib berjamaah.Selesai shalat kami pun makan malam bersama.Selesai makan,aku
pun membantu ibu untuk mencuci piring.Setelah pekerjaan itu selesai,aku pun
melanjutkan hobby ku,yaitu nonton tv.Rasanya hati ku sudah tak sabar menanti hari
esok.
Keesokkan harinya aku kembali
ke sekolah.Hari ke-2 MOS di SMAN 1 Sungailiat akan segera
dimulai.Waah,,,pokoknya hari ini adalah hari yang melelahkan.Bagaimana
tidak,,,???coba bayangin aja kami yang ikut MOS harus ikut upacara selama 1 jam
penuh.Selain itu,kakak kelas nya pada rese’.Kami selalu
dikerjaiin,dihukum,dicaci-maki,pokoknya nyebelin banget.Pukul 13.00 WIB kami
baru diizinkan makan plus minum.Tapi,perut ku tak ingin diisi.Rasa lapar sudah
hilang karena cacian dari senior tadi.Namun aku dipaksa untuk makan.Jujur,,,aku
tak berselera dengan lauk yang ditawarkan oleh para senior.Aku dipaksa untuk
makan nasi putih+tempe+tahu goreng.Perut ku tak bisa nenerimanya karena pada
lauk itu tidak ada rasa pedas sedikitpun.Tapi,daripada aku dimarah terus,lebih
baik aku makan saja.Hari telah menunjukkan pukul 15.00 WIB,waktunya kami pulang
ke rumah.
(Sementara itu di rumah)
Seperti biasanya aktifitas
yang aku lakukan tidak jauh berbeda dari hari-hari biasanya.Tak ada hal yang
istimewa pada hari ini.
( Hari ke-3 MOS )
“Wah,,,capek banget
nih???Upacara aja sampai 1 jam.Mau lepas nih kaki.Untung aja masih
nyangkut,”kata ku dengan jengkel.
Tiba-tiba Kak Bunga memanggil
ku.
“Sera dan Dyan,cepat ikut
kakak,”kata Kak Bunga dengan tegas.
Sementara itu di lapangan
basket sekolah,aku merasa heran mengapa aku disuruh berbaris di lapangan pada
siang bolong.Waktu baru saja menunjukkan pukul 12.10 WIB.Wah,,,panasnya bukan
main.Aku merasa seperti ayam yang ada di atas alat pemanggang.Kami yang
dipanggil oleh kakak kelas disuruh untuk berlari mengelilingi lapangan basket
sebanyak 10 putaran.Kami pun menurut saja.Akhirnya aku pun mulai
berlari.Keringat telah bercucuran.Seandainya keringat itu ditampung,mungkin
sudah 10 ember berisi penuh.Bahkan,air itu telah membasahi lantai.Tapi,sayang
ember tak sempat ku bawa (ya iyalah…sebenarnya di hukum atau promosi tentang
ember sih???) .Selesai berlari,aku disuruh untuk masuk ke kelas XI IPS 3.Aku
pun bertanya-tanya,,,mengapa aku disuruh ke kelas itu???padahal kelas ku adalah
XA.Ya ampuunn,,,selama di kelas XI IPS 3,aku
dimaki,dimarah-marah,diomelin,diledekkin,ayyy…pokok nya semua perkataan senior
menusuk hati ku.Mana tahan hati ini.Akhirnya air matapun jatuh membasahi pipi
ini.Deras hujan yang turun dari mataku semakin membesar.Aku tak kuasa untuk
menahannya.Di saat aku menangis,semua senior mentertawakan aku.
“Oyyy,dek.Nangis
terus,,,cengeng amet sih???Ini,calon murid SMANSA Sungailiat,,,nggak banget
sih???”kata Kak Bunga dengan gaya meledek.
Aku tak bisa berkata-kata.Aku
hanya dapat berdiri dengan gaya batu.Ya,,,dengan gaya diam tanpa kata.Aku
benar-benar malu.Ada salah satu dari senior sibuk mengambil gambar anak-anak
yang sedang menangis,dimarahin,diomelin,atau yang sedang asyik dengan hukuman
dari para senior.Bahkan mereka bilang kalau foto-foto ini akan ditampilkan di
mading sekolah.Kalau seandainya itu benar,mau dibawa kemana muka ini???Setelah
1 jam dimaki-maki,akhirnya kakak senior yang menghukum kami meminta maaf kepada
kami.Ternyata caci-maki tadi memang disengaja untuk menguji mental kami.
“Adek-adek,kakak-kakak di
sini mau minta maaf ma kalian.Ini semua kami lakukan untuk menguji mental
kalian.Kalian harus tau,apa yang telah kami lakukan itu semua untuk kebaikkan
kalian.Ketahuilah,untuk menuju ke depan kalian akan mendapatkan hal yang lebih
sulit daripada ini.Kalian kan calon penerus untuk memajukan SMA ini,jadi kami
sebagai senior harus membina kalian agar memiliki jiwa yang kuat.Kalian juga
harus tahu bahwa kalian beruntung mendapatkan perlakuan ini.Dari 224 siswa,hanya
14 orang yang kami pilih sebagai adik terbaik dan kalian adalah 14 orang
itu.Kami ucapkan selamat kepada kalian atas keberhasilan yang telah kalian
capai dan ini ada sedikit bingkisan untuk adik terbaik tahun pelajaran
2008/2009,”kata Kak Aziz,selaku Ketua OSIS angkatan 2007/2008.
Akhirnya kami
bersalam-salaman dan tak lupa bingkisan itu kami terima.Aku baru sadar bahwa
Bayu terpilih juga sebagai adik terbaik.Untuk pertama kalinya aku berada dekat
sekali dengan dirinya.Selesai acara halal bi halal,kami disuruh untuk kembali
ke kelas masing-masing.Rasa bangga menyelimuti diriku karena aku berhasil
terpilih menjadi adik terbaik di SMANSA Sungailiat.Sungguh,,,,aku merasa
menjadi orang yang beruntung.Kejadian ini akan senantiasa ku rekam di memory
ku.
Hari demi hari aku
lalui,,,hubungan ku dengan dia tidak begitu akrab.Kami cuma berteman
biasa.Namun mengenalnya saja aku sudah bahagia.Ku harap aku akan selalu
bersamanya.Namun,,,kebahagiaan itu harus lenyap karena tiba-tiba orangtua ku
membawa kabar yang membuat ku kecewa.
“Sera,selesai pembagian rapor
semester nanti,kamu dan Fitri akan pindah sekolah,”kata ayah ku mencoba untuk
memberi tahu.
“Napa,yah???aku nggak mau
pindah.Aku udah betah sekolah di sini.Pokoknya aku nggak mau pindah,”jawab ku
dengan nada menolak.
“Aku juga,yah,”jawab Fitri yang mendukung
perkataan ku.
“Sebenarnya ayah juga tidak
ingin membuat kalian sedih,tapi mau gimana lagi.Ayah dipindah tugaskan ke
Bandung.Jadi,otomatis kalian harus ikut ayah,”kata ayah yang mencoba untuk
memberi pengertian.
“Sera,Fitri,nggak apa-apakan
kalau kalian pindah sekolah???lagian sekolah di sana nggak kalah bagus kok ma
sekolah di sini???”jawab ibu mencoba untuk membujuk.
Aku hanya bisa diam
saja.Sepertinya keputusan tersebut sudah mutlak dan tak bisa diganggu gugat
lagi.Dalam hal ini aku hanya bisa pasrah.Ku serahkan semua pada-Mu.Aku yakin
Kau sudah menentukan hal yang terbaik untuk diriku.I BELIEVE IT….
Semenjak mendengar berita itu
aku sering melamun.Aku tidak bisa membayangkan bagaimana aku harus terpisah
dengan semua kenangan yang pernah terjadi.Aku harus meninggalkan orang-orang
yang aku sayangi.Aku tak bisa meninggalkan dia dan best friend’s ku.Namun
lambat laun mereka mengetahui hal tersebut.
“Sera,memangnya benar ya kamu
bakalan pindah sekolah ke Bandung?”Tanya Sella padaku.
“Emmm…Kamu tau dari
mana?”jawabku singkat.
“Dari ibu ku.Ibu ku tau dari
ibumu sendiri?Napa kamu nggak cerita ke aku?”Tanya Sella kembali.
“Gimana ya…bukannya aku nggak
mau cerita,tapi aku belum sanggup untuk menceritakan hal ini.Aku juga nggak
percaya kalau hal ini bakalan terjadi,”jawabku mencoba untuk memberi
pengertian.
“Kamu sendiri bersedia untuk
pindah?”Tanya Sella dengan mata berkaca-kaca.
“Awalnya aku nggak bisa
nerima hal ini,tapi aku harus gimana lagi?Sebagai anak,aku harus nurut ma
orangtua.Walaupun hatiku berat untuk menerimanya,namun aku akan mencoba untuk
nerima kenyataan hidup ini.Ku harap walaupun kita udah berpisah,hubungan
pertemanan kita nggak akan pernah pisah,”pinta ku padanya.
“Eh kamu ngomong apa
sih???Walau jarak memisahkan kita,hubungan pertemanan kita nggak akan pernah
pupus.Kamu akan selalu menjadi teman terbaik ku,”jawab Sella sambil memegang
tangan ku.
Keadaan hening seketika.Rasa
sedih menghampiri kami berdua.Moment yang sangat berharga itu disaksikan oleh
gerimis yang tak sengaja lewat sejenak.Mata merah karena tangis pertemanan.Ada
hubungan erat yang aku rasakan pada Sella.Makhlum saja kami sudah berteman
selama 10 tahun.Kami pun berpelukkan untuk melepas gejolak yang ada di hati.
6 bulan kemudian….
“Wah….kepala ku bakalan botak
nih.Pusing nih harus ngadapin ulangan semester???”Tanya ku pada Sella.
“Iya nih,”jawab Sella
singkat.
Tiba-tiba Bayu lewat di depan
kelas ku.Waah…aku senang bukan main.Bola mata ku langsung tertuju padanya.Gaya
gravitasi yang ada pada dirinya,membuat aku tertarik padanya.Ntah mengapa aku
tak bisa melupakannya.Dalam senyumnya tersimpan sejuta pesona dirinya.Ya
ALLAH…jangan Kau biarkan rasa ini tumbuh jika suatu saat aku harus berpisah
darinya.Hamba benar-benar tak bisa menghapus bayangnya dari memory ku.Ku harap
dia cinta pertama dan terakhir ku.Dalam lamunan aku tersadar,”Sera,udah masuk
nih.Cepetan kita ke kelas,ntar Mom Berlian udah masuk lagi???”kata Sella yang
mencoba menyadarkan aku dari lamunan.”Ya udah,yuk,,,kita masuk,”jawab ku.
Beberapa minggu kemudian……
“Gawat,,,besok aku udah
ulangan semester.Aku harap aku bisa satu meja ma orang pinter,”kata ku pada
Fitri.
“Yeee…maunya???”jawab Fitri
singkat.
“Ya iya donk…”jawab ku sambil
menghafal sejarah.
Keesokan paginya,,,,ulangan pun
di mulai.Ternyata aku satu meja ma Kak Bobby,Ketua Teater di SMANSA
Sungailiat.Orangnya baik dan ramah,tapi yang paling menonjol dari dirinya
adalah sikap gokil nya.Pokoknya aku merasa enjoy satu meja dengannya.Selama
ulangan,Kak Bobby sering membantu aku mengerjakan soal-soal yang aku anggap
sulit.Ternyata Kak Bobby ini pintar juga.Selama 6 hari ulangan,aku benar-benar
merasa nyaman satu meja dengannya.
2 MINGGU KEMUDIAN . . . . . .
“Akhirnya ulangan selesai
juga.Moga aja nggak ada pelajaran yang remedial,”kata ku pada Sella sebelum
kami pulang ke rumah.
“Moga aja.Ku juga males
banget ma kata remedial,”tambah Sella.
“Tapi,aku nggak yakin kalau
aku bakalan tuntas semua?pasti biologi aku nggak tuntas,”Tanya ku pada Sella.
“Tenang aja,,,kalau remedial
pasti kita remedial bareng,lagian waktu ulangan biologi kemarin cuma 10
pertanyaan yang bisa aku jawab padahal soal ulangannya ada 45 soal???”kata
Sella seraya menepuk pundakku.
“Hehehehehehe…Kamu bisa
aja???”jawab ku sambil tersenyum.
( Classmeeting , , ,)
“Ya ampun…Perwakilan kelas
kita ‘ntar siapa yang bakalan jadi vokalis bandnya???”Tanya ku pada
Triska,teman sekelas ku.
“Kalau nggak salah
A’Kiii…alias Riski Rhamadita,”jawab Triska pada ku.
“Memangnya kapan kita
tampil???”Tanya ku lagi.
“Kamu gimana sih???masa’
nggak tau.Kita kan tampil paling akhir???kelas kita aja dapat NO peserta
21,”jawab Triska dengan nada sedikit kesal.
“Yaaa…bakalan lama nih nunggu
aksi anak-anak XA??”jawab ku dengan rasa kecewa.
Ternyata kelas XA menjadi
peserta penutup,,,jadi siapa peserta pertama yang bakalan jadi pembuka acara
band ini???Dalam hati aku bertanya-tanya.Mengapa tiba-tiba jantung ku berdetak
dengan cepat sampai ke ujung mata kaki???Rasa deg-deg’an menyelimuti
perasaanku.Ya ALLAH…Tak ku sangka ternyata peserta pertamanya dari kelas
XG.Wahhh…itukan kelasnya Bayu????Seperti kilat,aku melangkah dengan
cepatnya.Saat aku berada di depan panggung,,,ternyata dia sudah ada di sana.Dia
memainkan bass.Group band mereka membawakan lagu ST 12-Saat Terakhir.Lagu
tersebut membuat hati ku pilu.Aku sedih karena tak lama lagi aku akan berpisah
darinya.Semenjak aku melihat penampilannya,aku begitu menyukai lagu
tersebut.Tanpa aku sadari,,,mataku berkaca-kaca.Hati ku tersayat,,,seakan-akan
gejolak di hati ini tak dapat dibendung lagi.
“Sera,napa???mata kamu kok
merah kayak gitu sih??”Tanya Sella pada ku.
“Emmmm,nggak kok.Aku nggak
apa-apa,”jawab ku sambil menghapus sedikit air mata yang mulai membasahi pipi
ini.
Setelah selesai membawakan
lagu,,,dia pun turun dari panggung.Dia langsung beranjak menuju ke
kelasnya.Yaaa,,,mungkin dia malu karena kelasnya menjadi peserta pertama.Aku
yang sibuk dengan sapu tangan ku,tetap mencoba mengahapus air mata yang
berusaha untuk turun.Akhirnya aku pun pergi ke toilet.
Ketika di kantin aku
melihatnya…..
“Wah,,,ternyata kamu hebat
juga main bass nya???coba tadi kamu yang jadi vokalisnya???pasti bakalan keren
deh,”kata ku dengan nada sedikit meledek.
“Muji,,,pa ngeledek
nih???suara aku tuh terlalu jelek untuk didengerin,”kata Bayu.
“Ettsss merendah nih???”Tanya
ku padanya.
“Bukannya gitu,tapi memang
suara ku jelek.Ntar kasihan ma penonton kalau denger suara ngebass kayak
gini???”jawabnya dengan sopan.
“Kamu nih bisa aja,”kata ku
sambil menjewer telinganya.
Akhirnya kami bicara panjang
lebar.Baru kali ini aku merasa begitu dekat dengannya.Yaaa,,,setidaknya ini
akan menjadi the best moment for me.Kenangan terindah untuk saat-saat terakhir
bersamanya.Tiba-tiba muncul dibenakku untuk menyampaikan berita itu.Awalnya aku
ragu untuk mengatakan hal ini.Tapi,aku harus bilang sebelum aku pergi jauh
darinya.
“Bayu,aku pengen ngomong
sesuatu ma kamu,”kata ku tiba-tiba.
“Ngomong apaan???bukannya
daritadi kita ngomong terus?”Tanyanya pada ku.
“Bayu,beneran nih aku
serius,”jawab ku serius.
“Kok,,,nada bicara kamu
berubah gitu sih???memangnya ada apa??kayaknya serius amat???”Tanyanya lagi.
“Jujur,,,aku tuh….”kata ku
dengan nada terputus-putus.
“Udah ahhhh,,,,nggak
jadi,”kata ku lagi.
Aku benar-benar tak bisa
mengungkapkan perasaan ku dengannya.Tatapan matanya yang tajam membuat aku
malu.
“Kok nggak jadi sih?coba
deh,kalau mau ngomong,ngomong aja.Biasanya juga ceplas-ceplos”,kata Bayu sambil
tersenyum.
“Ini,,,aku cuma mau ngasih
undangan perpisahan untuk kamu.Semua teman-teman ku udah dapat undangannya.Aku
harap kamu bisa datang ya karna kehadiranmu sangat berarti bagi ku,”kata ku
sambil beranjak dari kursi dan langsung pergi meninggalkannya sendiri.
“Sera,,,???ini undangan
siapa???”kata Bayu dari kejauhan.
Aku tak bisa menjawab
pertanyaannya karena aku tak sanggup untuk mengatakannya.Lambat laun dia akan
mengetahui berita itu.
( The best memory for me )
Malam ini rumah ku dipadati
oleh para undangan.Sudah banyak orang yang datang,tapi……mana dia????Daritadi
aku selalu melirik ke arah pintu.Aku berharap dia akan datang.Tak lama
kemudian,,,,akhirnya dia datang juga.Malam ini dia begitu tampan dengan jass
hitam dan biasa,,kacamata mininya.
“Sera,ini
ada sedikit cendera mata untukmu.Aku harap kamu akan menyukainya dan ada hal
penting yang ingin aku katakan padamu.Jujur….aku tuh udah lama banget suka ma
kamu.Sejak pertama kali MOS,aku udah suka ma kamu.Aku benar-benar sayang ma
kamu,tapi mengapa sekarang kamu harus pergi ninggalin aku???Aku memberanikan
diri untuk mengatakan hal ini karna aku ingin kamu tau kalau aku tuh sayang banget
ma kamu dan sampai kapanpun
aku akan selalu menyayangimu.Aku janji,aku akan menunggumu,”kata Bayu pada ku sambil memegang erat kedua tangan ku.
Mendengar hal itu hati ku
tersentuh.Tangan ku gemetar dan untuk sekian kalinya air mataku jatuh membasahi
pipi merah ini.Deraian air mata ini menunjukkan rasa bahagianya hati
ku.Akhirnya aku mengetahui kebenarannya dan ternyata cinta ku tak bertepuk
sebelah tangan.
“Terima
kasih,Bayu.Jujur,,,,aku juga udah lama banget sayang ma kamu,tapi aku tak
pernah berani untuk mengungkapkannya.Sebenarnya bukan maksud ku untuk ninggalin
kamu,tapi aku harus gimana lagi??Aku tak bisa menolak keinginan kedua orangtua
ku.Mereka berdua dipindah tugaskan untuk mengajar di SMAN 4 Bandung,jadi aku
dan adik ku terpaksa harus pindah sekolah di sana.Sekali lagi maafkan aku.Aku
berjanji,,,aku akan kembali untukmu,”kata ku sambil menangis.
“Udah,jangan nangis terus.Aku
nggak mau kamu sedih.Walaupun jarak memisahkan kita,namun cinta ku akan selalu
ada untukmu.Aku akan setia menunggumu.Takkan ada yang dapat menggantikan dirimu
di hati ku,”kata Bayu dengan mata berkaca-kaca.
“Sekali lagi makasih banget
untuk rasa cinta yang kamu berikan padaku.Sampai kapan pun hati ku hanya
untukmu.Dirimu takkan lekang oleh waktu dan tak akan pernah tergantikan,”kata
ku sambil memeluk tubuhnya.
Dalam pelukkannya aku merasa
tenang.Malam itu aku benar-benar bahagia.Aku tak menyangka ternyata dia
mencintai ku.Setidaknya aku dapat pergi dengan tenang.Malam itu bulan dan
bintangpun tersenyum pada ku.Ya ALLAH…akhirnya aku dapatkan jawaban yang telah
lama ku nantikan.
“Sera…kamu mau nggak jadi
pacar aku?walaupun jarak harus memisahkan kita,tapi kita kan masih bisa
berhubungan kok.Aku bisa nelpon kamu tiap hari.Setidaknya aku akan selalu tau
keadaanmu,”kata Bayu sambil menunggu jawaban dari ku.
“Sebenarnya aku mau
banget,tapi kayaknya itu nggak mungkin.Aku belum siap untuk pacaran.Aku memang
mencintaimu,namun untuk sekarang belum saatnya kita untuk saling memiliki.Jika
kita memang berjodoh,suatu saat nanti pasti kita akan dipersatukan
kembali.Sampai kapanpun aku akan mencintaimu,”jawab ku dengan pelan.
“Baiklah.Jika itu memang
keputusanmu.Aku dapat menerimanya.Aku berharap cintamu pada ku takkan pernah
pudar,”mohon Bayu pada ku.
“Pasti.Aku nggak akan pernah
melupakanmu.Di hati ku cuma tertulis namamu,”tambah ku padanya..^_^
Malam semakin larut,akhirnya
para undangan pun pulang.Aku hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih pada
mereka.Sampai kapan pun,malam ini takkan pernah ku lupakan.I’m promise.
( Perpisahan )………T_T
Pagi yang begitu dingin
mengawali keberangkatan kami.Hari ini tepat tanggal 9 Januari 2009,,,aku akan
terpisah dengan orang-orang yang ku sayang.Sebelum pergi aku berpamitan dengan
para tetangga.Tak lama setelah berpamitan,ada bus travel yang sudah siap untuk
membawa kami ke bandara.Akhirnya hari ini benar-benar tiba.Aku terpaksa
meninggalkan semua kenangan yang pernah ada.Ada satu hal yang mengganjal dalam
hati.Ketika kepergian ku,dia tak sempat datang.Aku memakluminya karna hari
benar-benar masih gelap.Tapi,satu hal yang membuat aku lega.Tadi malam aku bisa
mendengar langsung kata-kata manisnya.Akhirnya dia mengakui perasaannya pada
ku.Sampai kapan pun HE’S
MY FIRST LOVE IN SENIOR HIGHT SCHOOL.Aku harap perasaannya takkan pernah berubah.Semoga aku dapat berjumpa
dengannya kembali.Berjumpa dalam mahligai cinta yang abadi…dan semoga Tuhan
senantiasa meridhoi harapanku.
( Di Bandara ;;;;;;)
Kami pun tiba di bandara.Kami
terpaksa menunggu karena pesawat belum tiba.Namun,tiba-tiba my handphone
berdering.Ternyata ada sms yang masuk,lalu aku mencoba untuk membukanya.
“Sera,,,,maafkan aku karna aku tak
sempat mengantar kepergianmu.Namun,doa ku akan senantiasa
menyertaimu.Perpisahan bukanlah akhir dari segalanya.Aku yakin itu awal dari
perjalanan cinta kita berdua.ALLAH ingin menguji kesucian cinta kita.Semoga
cintamu akan selamanya untukku.Di sini aku akan selalu merindukanmu.Sekali lagi
maafkan aku karna aku sedang tak berdaya.Semoga ALLAH senantiasa
menjagamu.Ingat satu hal,kau akan selalu ada di hati ku walaupun aku tlah
tiada.I LOVE YOU FOREVER.”
Setelah membaca sms
itu,pesawat kami pun berangkat.Itulah sms terakhir yang aku terima darinya.Sms
tersebut selalu ku baca dan ku simpan sampai kapan pun karena aku baru tahu,
dia lebih dulu meninggalkan ku.Dia pergi untuk selama-lamanya.Dia menghadap
illahi 5 menit setelah keberangkatan ku.Sejak saat itu,aku berjanji akan selalu
menjaga cinta pertama ku hingga malaikat mencabut nyawa ku.Yaa,,,,sama seperti
yang telah ia lakukan.